Selasa, 24 November 2020

Kelas Logika Pertemuan VI (Pembagian Lima Universal)

Share it Please

Kelas Logika BPT 2020/2021

Kamis, 12 November 2020

 

PERTEMUAN VI

PEMBAGIAN LIMA UNIVERSAL

 

Masing-masing dari pahaman lima universal dibagi menjadi beberapa bagian:

1.        Universal Golongan, dibagi menjadi dua:

a.      Universal Golongan Hakiki, yaitu suatu golongan yang sesuai dengan definisi asalnya

b.   Universal Golongan Hubungan, yaitu suatu universal zat yang dihubungkan dengan dan terletak di bawah universal zat lainnya yang lebih luas. Misalnya manusia dan binatang. Golongan hubungan ini dibagi menjadi tiga:

i.        Golongan terendah, yaitu suatu golongan yang tidak ada golongan lagi di bawahnya. Misalnya manusia

ii.      Golongan tengah, yaitu suatu golongan yang di atas dan di bawahnya terdapat golongan. Misalnya binatang. Di bawah dan di atasnya terdapat golongan lain, yaitu manusia dan benda berkembang.

iii.    Golongan teratas, yaitu suatu golongan yang golongan lain hanya terdapat di bawahnya. Seperti benda.

 

2.        Universal Jenis,   dibagi menjadi dua:

a.        Universal Jenis Dekat, yaitu suatu jenis yang adanya – dalam urutan – langsung di atas golongan yang diperhatikan. Baik golongan hakiki atau hubungan.

b.        Universal Jenis Jauh, yaitu suatu jenis yang adanya – dalam urutan – tidak langsung di atas golongan yang diperhatikan. Baik golongan hakiki atau hubungan.

 

3.        Universal Pembeda, dibagi menjadi dua:

a.        Universal Pembeda Dekat,  yaitu suatu pembeda yang membedakan golongan (baik hakiki atau hubungan) dari golongan yang lain yang bersatu dalam satu jenis, misalnya rasional.

b.        Universal Pembeda Jauh, yaitu suatu pembeda yang dihubugkan dengan suatu golongan dari jenisnya – baik yang jauh atau dekat – atau golongan yang ada di atasnya. Misalnya perasa – pembeda binatang –  yang dihubungkan dengan manusia, kuda, kucing, dll sebagai golongannya.

4 dan 5.      Universal Sifat Khusus dan Umum, dibagi menjadi dua:

a.        Universal Sifat Lazim, yaitu suatu pahaman universal yang secara akal tidak mungkin berpisah dari ekstensinya. Seperti angka ganjil dan genap untuk angka tiga dan empat. Sifat lazim ini dibagi menjadi tiga:

1.      Lazim Dalam wujud Luar, yaitu kelazimannya hanya pada wujud luarnya saja. Seperti samanya jumlah sudut segitiga  dengan jumlah dua sudut tegak lurus.

2.      Lazim Dalam Bentuk Dalam, yaitu yang kelazimannya hanya dalam bentuk akal saja. Seperti Universalnya manusia.

3.      Lazim Dalam Essensi, yaitu kelaziman dalam wujud luar dan dalam. Seperti ganjil genapnya angka tiga dan empat.

 

b.        Universal Sifat Tidak Lazim, yaitu suatu pahaman universal yang secara akal bisa dimungkinkan berpisah dari ekstensinya. Seperti hitamnya orang Negro. Universal Sifat Tidak Lazim dibagi menjadi dua:

1.      Selamanya, yaitu sifat yang selamanya melekat pada yang disifati. Seperti hitamnya orang Negro. Hal ini dianggap  sifat tidak lazim karena secara akal ia bisa berubah, walaupun pada kenyataannya tidak pernah berubah.

2.      Sementara, yaitu sifat yang selamanya tidak melekat pada yang disifati. Seperti mudanya manusia, gemetarnya orang terkejut, dll. Universal Tidak Lazim Sementara dibagi menjadi dua:

a.      Lambat hilangnya, seperti mudanya manusia.

b.      Cepat hilangnya, seperti gemetar atau pucatnya orang yang terkejut.

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar