Jika
atap kamar ini memang yang lebih baik biarkan aku tetap satu saja
Desas
desusnya tak tau pergi
Selalu
tampak seringainya
Meski
aku dihujani nelangsa
Dilumat
celaka sampai ronyok kecewa
Aku
hanya flamboyan untuknya
Memang
pernah
Dari
atas sampai bawah aku terbentang
Hanya
meneduhkan seperti atap, kokoh melindung kana-kiri seperti dinding
Aku
hanya flamboyan
Tumbuh
berbunga cerah, berantin banyak berbatang kokoh
Cocok
berteduh bagai suaka yang damai
Tapi
Aku
hanya flamboyan
Tempatnya
beratap
Baginya
aku hanya setangkai yang mudah dilepas
Jika
atap kamar ini memang lebih baik untukku melepaskan
Biar
sempit, riuh, pengap, lembab, penuh desas desusnya
Biarkan
aku tetap satu saja
Jentera
waktu akan menghapus jua.
Magfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar