“
H A R I I N I “
Tentang
hari ini,
aku
berdiam seorang diri
menghadap
langit yang tinggi
seperti
bercakap tentang masa lalu
di
hari kemarin
.
Masih
terbayang cukup jelas
seorang
anak yang terpaksa diam
dalam
kondisi terdesak ruk bersuara
sekulum
senyum saja tak bisa
.
Tentang
hari ini,
dahulu
memang tak berbuat banyak
dan
kini lepas sudah yang membelenggu
Bersua
keras dan lantang mengikuti
alur
pikiran yang deras
Tak
ada lagi karatan dalam hati
maupun
di benakku
.
Akupun
ingin berteriak tentang hari esok
di
mana suara rakyat sangat rentan
ditukar
dengan nilai uang
.
Walau
hanya dalam tulisan
-Uzair Mohammad
Syahputra